Oleh : Ust.Mukhlis Abu Dzar
Sesungguhnya kehidupan ini tidak akan pernah
terlepas dari ujian dan cobaan. Di antara ujian dan cobaan yang diberikan Alloh
kepada umat manusia adalah menahan diri dari melakukan sesuatu atau dalam
meninggalkan sesuatu, semata-mata untuk mencari ridho Alloh. Dan inilah yang biasa kita kenal dengan sebutan “sabar”.
Berkali-kali Alloh menyinggung perkara ini dalam al-Qur’an dan berkali-kali
pula Rosululloh mengingatkan kepada umatnya tentang hal ini. Mengingat betapa
pentingnya arti sebuah kesabaran dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini,
maka perlu kiranya bagi kita semua untuk mengkaji sifat
yang satu ini. Sebab, ada kemungkinan kita bisa meningkatkan kesabaran
karena adanya kesadaran, dan kesadaran itu sendiri bisa timbul dengan adanya
ilmu atau pengetahuan.
DEFINISI SABAR
Sabar secara etimologi (bahasa) berasal
dari kataالصَّبْرُ
(as-Shabru), maknanya adalah اَلْحَبْسُ (al-Habsu) atau اَلْكَفُّ (al-Kaffu)
yang artinya menahan.
Sebagaimana Alloh
berfirman:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ
الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Dan Bersabarlah
kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja
hari dengan mengharap keridhoan-Nya. (QS. al-Kahfi [18]: 28)
Maksud sabar di atas adalah menahan. (Lihat Mu’jamul
Wasit: 1/505 dan Madarijus salikin: 2/187)
Sedangkan
sabar menurut istilah adalah menahan diri dalam melaksanakan ketaatan kepada
Alloh, meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh-Nya dan dalam menghadapi
takdir Alloh. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin: 1/79)
HUKUM
BERSIKAP SABAR
Hukum bersikap
sabar secara umum adalah wajib, berdasarkan beberapa dalil dari al-Qur’an.
Lebih dari seratus tempat di dalam al-Qur’an yang menyebutkan tentang perintah
untuk bersabar.
Perhatikanlah firman Alloh berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
”Hai orang-orang yang beriman,
Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di
perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Alloh, supaya kamu beruntung. (QS.
ali-Imron [03]: 200).
Al-Imam al-Allamah Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah mengatakan: “Bersikap sabar adalah
wajib dengan kesepakatan para ulama.” (Lihat Madarijus salikin: 2/183)
KEUTAMAAN
BERSIKAP SABAR
Wahai saudaraku, banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits
Rosululloh yang menyebutkan tentang keutamaan bersikap sabar. Namun karena
keterbatasan halaman, maka kami sampaikan beberapa saja, diantaranya:
1. Alloh akan melipatgandakan pahala dan berkenan untuk
memberikan ampunan-Nya bagi orang-orang yang mau bersabar.
Hal ini tercantum dalam firman Alloh:
إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
“Kecuali orang-orang yang sabar
(terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal sholeh; mereka itu beroleh
ampunan dan pahala yang besar. (QS-Huud [11]: 11).
2. Sesungguhnya para malaikat akan mengucapkan
salam sejahtera kepada orang-orang beriman kelak di surga karena kesabaran
mereka.
Sebagaimana Firman Alloh ( artinya):
“Sedang malaikat-malaikat masuk ke
tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun
'alaikum bima shabartum"[1].
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS. ar-Ro’d [13]: 23-24).
3.
Kemenangan akan di raih oleh orang-orang yang sabar, di mana Alloh turut
serta bersama mereka.
Perhatikanlah firman Alloh:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu[2],
Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang sabar.” (QS.
al-Baqoroh [02]: 153)
4. Alloh telah menjadikan cinta-Nya
kepada orang-orang yang bersabar.
Sebagaimana Alloh berfirman ( artinya):
“Allah menyukai orang-orang yang
sabar. (QS. ali- Imron [03]: 156).
MACAM-MACAM
SABAR DALAM AL-QUR’AN
1. Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Alloh
Sabar dalam hal ini merupakan
kesabaran yang paling agung di sisi Alloh dan juga merupakan perkara yang
paling berat untuk di lakukan oleh manusia. Oleh karena itu, perintah bersabar
dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh di sebutkan dalam al-Qur’an dengan Syigoh
(lafadz) perintah yang tidak dalam bentuk perintah biasa.
Cermatilah Firman Alloh berikut:
رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ ۚ
هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan
apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah dia dan berteguh hatilah
dalam beribadat kepada-Nya.Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan
dia (yang patut disembah)?. (QS. Maryam [19]: 65)
2.
Sabar dalam meninggalkan hal-hal yang
diharomkan oleh Alloh
Ketahuilah wahai saudaraku,
Sesungguhnya Alloh telah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar dalam
meninggalkan hal-hal yang diharomkan oleh Alloh.
Firman Alloh ( artinya):
“Dan adapun orang-orang yang takut
kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat
tinggal(nya). (QS. an-Nazi’at [79]: 40-41).
3.
Sabar terhadap cobaan dunia
Alloh telah mengabarkan kepada kita semua tentang tabiat kehidupan
dunia, bahwa kehidupan dunia ini diciptakan dengan dipenuhi berbagai macam ujian
dan cobaan kehidupan, seperti: terjadinya gempa bumi, tsunami, tanah longsor,
banjir, tertimpa sakit dan masih banyak lagi.
Hal ini jelas sekali terlihat dalam
firman Alloh yang berbunyi:
خَلَقْنَا
الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan
manusia berada dalam susah payah. (QS. al-Balad [90]: 04).
Akan tetapi meskipun demikian, Alloh juga telah memberikan kabar gembira
bagi orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan-cobaan yang ada di dunia
yang fana ini.
Alloh berfirman (artinya):
“Dan sungguh akan kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[3].
Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan
mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS.
al-Baqoroh [02]: 155-157)
SARANA-SARANA
UNTUK MENGGAPAI SIKAP SABAR
Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz menuturkan:”di antara hal-hal yang dapat
menggapai sikap sabar adalah sebagai berikut:
1. Memohon pertolongan kepada Alloh
2. Meneladani perangai orang-orang
yang sabar
3. Menerima dan ridho akan takdir
Alloh
4. Mengenal tabiat kehidupan dunia
5. Berkeyakinan dengan adanya
ganjaran baik (pahala) di sisi Alloh
6. Yakin akan tercapainya kelegaan”.
(Lihat Kitab as-Shobr: 70)
PENGHAMBAT
SIKAP SABAR
1. Tergesa-gesa
2. Bersikap marah
3. Putus asa. (Lihat Kitab as-Shobr:
91)
Demikianlah wahai saudaraku, semoga risalah yang singkat ini bermanfaat dan
membawa keberkahan bagi kita semua. Sebagai harapan kami, marilah kita bentengi
diri kita dengan tameng kesabaran, serta menghiasi hati dengan mahkota
ketabahan dan keteguhan, karena dengan itu semua, insya Alloh kita akan dapat
menggapai keridhoan di sisi Alloh. Amin.
Promo Umrah Murah Akhir Tahun 2015
[1] Artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu.
[3]
Artinya:
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. kalimat
Ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan
menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.